CV. Anugrah Karya Sejahtera

Water Treatment Plant

Air Jernih = Bersih?

Air yang terlihat jernih tidak selalu dapat memenuhi kriteria kualitas untuk keperluan tertentu. Kriteria kualitas yang dimaksud adalah suatu persyaratan yang ditentukan secara ilmiah sebagai dasar untuk menilai apakah air tersebut dapat dipergunakan bagi keperluan yang lain.

Pada umumnya pengolahan air (air tanah/air permukaan) dilakukan dengan penambahan bahan-bahan kimia tertentu (koagulan, pengatur pH, dan desinfektan) ke dalam air, dilanjutkan dengan sedimentasi (pengendapan) atau flotasi (pengapungan) lumpur dan filtrasi (penyaringan) melalui media pasir. Dengan cara tersebut diharapkan dapat memenuhi standard kualitas air bersih sesuai dengan yang dipersyaratkan oleh pemerintah untuk dikonsumsi masyarakat.

Pengolahan Air

Proses Koagulasi

Proses koagulasi merupakan proses awal pembentukan floks yang berlangsung secara cepat. Selama proses koagulasi, koagulant ditambahkan secara kontinyu. Jenis koagulan yang digunakan tergantung dari karakteristik air baku, namun biasanya digunakan Alumunium sulfat (Al2(SO4)3). Proses koagulasi berlangsung selama 1 – 10 detik dengan gradient kecepatan (G) sekitar 400 - 1000 detik-1 di dalam suatu static mixer.

Proses flokulasi sebagai kelanjutan dari proses koagulasi berfungsi untuk menstabilkan dan menguatkan floks yang terbentuk dari proses koagulasi. Proses ini berlangsung selama 10 – 20 menit tergantung karakteristik air baku. Tempat berlangsungnya flokulasi disebut flokulator berupa bak-bak atau compartment yang didesain untuk mengakomodasi proses flokulasi dengan gradien kecepatan yang relatif rendah( antara 100 – 30 detik-1).

Proses Flokulasi

Proses Pengaturan pH

Proses koagulasi merupakan proses awal pembentukan floks yang berlangsung secara cepat. Selama proses koagulasi, koagulant ditambahkan secara kontinyu. Jenis koagulan yang digunakan tergantung dari karakteristik air baku, namun biasanya digunakan Alumunium sulfat (Al2(SO4)3). Proses koagulasi berlangsung selama 1 – 10 detik dengan gradient kecepatan (G) sekitar 400 - 1000 detik-1 di dalam suatu static mixer.

Proses desinfeksi adalah proses pembubuhan desinfektan yang berfungsi untuk membunuh mikroorganisme yang ada di dalam air yang dapat merugikan kesehatan manusia. Desinfektan yang biasa digunakan adalah kaporit (NaOCl).

Proses Desinfeksi

Proses Pengaturan pH

Proses koagulasi merupakan proses awal pembentukan floks yang berlangsung secara cepat. Selama proses koagulasi, koagulant ditambahkan secara kontinyu. Jenis koagulan yang digunakan tergantung dari karakteristik air baku, namun biasanya digunakan Alumunium sulfat (Al2(SO4)3). Proses koagulasi berlangsung selama 1 – 10 detik dengan gradient kecepatan (G) sekitar 400 - 1000 detik-1 di dalam suatu static mixer.

Tentang Kami

CV. Anugrah Karya Sejahtera berdedikasi untuk memastikan ketersediaan air bersih dan aman sejak tahun 2006. Kami mengkhususkan diri dalam merancang, membangun, dan mengelola Water Treatment Plant.